Cari Blog Ini

Senin, 29 November 2010

Indikator pH

pH adalah derajat keasaman yang digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman atau kebasaan suatu larutan. konsep pH pertama kali diperkenalkan oleh kimiawan Denmark Søren Peder Lauritz Sørensen pada tahun 1909. Tidaklah diketahui dengan pasti makna singkatan "p" dalam pH. Beberapa rujukan mengisyaratkan bahwa p berasal dari singkatan untuk powerp (pangkat), yang lainnya merujuk kata bahasa jerman Potenz (yang juga berarti pangkat), dan ada pula yang merujuk pada kata potential. Jens Norby mempublikasikan sebuah karya ilmiah pada tahun 2000 yang berargumen bahwa p adalah sebuah tetapan yang berarti "logaritma negatif".

Apakah yang menyebabkan indikator asam basa berubah  warna jika pH lingkunganya berubah?
1. Indikator asam basa merupakan asam organik lemah atau basa organik lemah, jadi dalam larutan dia mengalami kesetimbangan pengionan.
2. Molekul molekul indikator tersebut mempunyai warna yang berbesa dengan ion-ionya
3. Letak trayek pH pada pH tinggi, atau rendah, atau di tengah tergantung dari besar-kecilnya Ka atau Kb yang bersangkutan,
4. Terjadinya trayek pH merupakan akibat kesetimbangan dan karena kemampuan mata untuk membedakan campuran warna-warna, terbatas.

lalu bagaimana indikator dapat berubah warna jika pH lingkunganya berubah?
Jika suatu indikator bersifat asam lemah dan kita simbolkan dengan HIn, maka dalam pengionanya terjadi kesetimbangan  HIn (warna A)  H+ + In- (warna B)
dalam larutan yang asam, pengionan akan tertekan oleh ion ion H+dalam larutan asam tersebut sehingga lebih banyak molekul HIn  yang terdapat dalam larutan dibandingkan jumlah molekul In-sehingga warna yang muncul di dominasi oleh warna A. Dalam larutan yang basa, terdapat banyak ion OH-; ion-ion ini mengikat ion H+ dari kesetimbangan di atas, sehingga kesetimbangan bergeser ke arah kanan dan semakin banyak molekul In-daripada molekul HIn dan warna larutan basa tersebut lebih banyak didominasi oleh warna B.

Penting...............!!!!
pada setiap pH terdapat kesetimbangan di atas; hanya letak kesetimbangannya berbeda-beda, lebih ke kiri atau ke kanan atau di tengah. Tergantung dari letak kesetimbangan itu, maka perbandingan konsentrasi (HIn)/(In-) nilainya besar sekali, besar, kecil, atau kecil sekali, tetapi tidak mungkin salah satu spesies menjadi nol sama sekali karena warna larutan sesungguhnya selalu merupakan warna campuran A dan B.

NB : Warna A adalah warna asam indikator
        Warna B adalah warna basa indikator
warna asam dan basa indikator adalah warna indikator yang muncul ketika berada dalam larutan yang pH nya di atas atau di bawah trayek pH nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar